memakai jilab yang tidak benar

Tersebut di sini kekeliruan-kesalahan yang dilakukan oleh muslimah indonesia dalam mengfungsikan pakaian muslimah :
1. Tidak tutup aurat lewat langkah sempurna
Banyak dari pakaian muslimah yang ada saat ini tak tutup aurat lewat langkah prima, tetapi ada celah-celah yang mempertunjukkan aurat walaupun cuma sedikit. Serta menurut jumhur ulama, bahwa aurat wanita yaitu seluruh nya badan terkecuali muka serta telapak tangan. Seperti ulama pakar tafsir Imam Al-Qurthubi berkata : Pengecualian itu yaitu di muka serta telapak tangan. Yang menyebutkan hal sejenis itu yaitu apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menjumpai Rasulullah tengah ia mengfungsikan pakaian muslim tidak tebal. Jadi Rasulullah berpaling darinya serta berkata kepadanya : “Wahai Asma! Sesungguhnya seandainya seseorang wanita itu sudah meraih zaman haid, tak baik seandainya ada sisi badannya yang tampak, terkecuali ini. ” Lantas beliau menunjuk muka serta telapak tangannya. Allah Pemberi Taufik serta tak ada Rabb selain-Nya”. Jadi, terkecuali muka serta telapak tangan, tidak bisa tampak walaupun sedikit. Aurat yang kerap ditampakan dalam berbusana muslimah yang salah satu diantaranya :
Leher grosir pakaian anak Baik dipicu jilbab terlampau pendek atau dipicu jilbab yang didera angin.
Lengan = Sebagian muslimah cuma memanfaatkan pakaian muslim berlengan panjang tak ada decker. Sampai ada sisi lengan yang tampak bila tangan digerakkan. Padahal dari ujung bahu hingga pergelangan tangan termasuk juga aurat yg tdk sanggup tampak. Bahkan juga yang lebih kritis lagi ada pada mereka yang mengfungsikan pakaian berlengan pendek!
Rambut = Baik rambut yang terurai didepan, dibelakang atau di sekitar daerah telinga tidak bisa tampak.
Kaki = Sungguh mengherankan, bahwa syariat memerintahkan laki-laki untuk menjauhi isbal (menjulurkan celana melebihi mata kaki) serta wanita diperintahkan menjulurkan bajunya hingga melebihi mata kaki, tetapi yang banyak jalan lebih demikian sebaliknya! Laki-laki banyak ber-isbal, serta wanita jadi pakai pakaian lebih tinggi dari mata kaki, jadi terlihatlah sisi kakinya, dimulai dari beberapa betis sampai punggung kakinya. Padahal kaki http://www.mallbaju.com/bajuanak (semuanya bagiannya) termasuk juga aurat yg tdk sanggup tampak. Untuk hal sejenis ini disarankan mengfungsikan pakaian yang panjangnya melebihi mata kaki, atau bahkan juga hingga menyentuh tanah. Atau pakai kaus kaki yg tak tipis.
2. Ketat
Hal sejenis ini yang banyak belum didapati beberapa muslimah, bahwa Islam melarang muslimah berbusana ketat. Lantas apa batasan ketat? Dalam kitab Hijab Mar’atil Muslimah, Syaikh Muhammad Al-Albani menuturkan bahwa pakaian muslimah di sebutkan ketat seandainya sanggup melukiskan bentuk anggota badannya. Hal sejenis ini menurut hadist Usamah : Usamah bin Zaid pernah berkata : Rasulullah pernah memberiku pakaian Quthbiyah yg tak tipis yang disebut pakaian yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi pada beliau. Pakaian itu juga saya pakaikan http://www.mallbaju.com pada istriku. Nabi kemukakan pertanyaan kepadaku : “Mengapa anda tak pakai pakaian Quthbiyah? ” Saya menjawab : Saya pakaiakan pakaian itu pada istriku. Nabi kemudian bersabda : “Perintahkan ia agar pakai pakaian dalam dibalik Quthbiyah itu, dipicu saya cemas pakaian itu masih tetap dapat melukiskan bentuk tulangnya. ” (HR. Ahmad serta Al-Baihaqi dengan sanad Hasan). Jadi, pakaian ketat bukan sekedar pakaian yang kainnya melekat dengam erat dikulit, tetapi termasuk pakaian yang agak longgar tetapi masih masih tetap sanggup melukiskan siluet serta bentuk badan. Seperti pada sebagian pakaian gamis muslimah yang banyak diperlukan saat ini, yang ada belahan di segi pinggulnya jadi bila diperlukan masih tetap dapat mempertunjukkan lengkung pinggang serta pinggul atau siluet si pengguna. Termasuk ketat baju wanita mallbaju.com juga jilbab yang ada karet atau ikatan di segi lehernya yang bila diperlukan sanggup melukiskan bentuk kepala, leher serta bahu si pengguna. Satu kekeliruan juga yang banyak dilakukan beberapa jilbaber yang telah berjilbab besar, yakni mengfungsikan jaket diluar jilbabnya. Hal sejenis ini mengundang hilangnya fungsi jilbab yang menutupi bentuk badan sisi atas. Dengan mengfungsikan jaket pada sisi luar jilbab, bakal mempertunjukkan bentuk badan, bentuk siluet, bahu, lengan, serta lengkung pinggang si pengguna. Pemecahannya, manfaatkanlah jaket didalam jilbab (jilbab menutupi jaket).
3. Jilbab terlampau pendek
Sungguh mengherankan sebagian saudara kita muslimah, yang ia sudah mengetahui wajibnya tutup aurat, tetapi didalam hatinya masih tetap ada hasrat untuk menonjolkan bagian-bagian badannya agar tampak indah dimata laki-laki. Waliyyadzubillah. Sampai mereka juga mengfungsikan jilbab sekadarnya saja, terlampau pendek. Lebih lagi gencarnya syiar ‘busana muslimah gaul’ yang komplet dengan jilbab pendek serta ketatnya. Bahkan juga kadang kala cuma selama leher serta diikat-ikat dileher jadi sisi dada (maaf) tak tertutupi jilbab. http://www.mallbaju.com/bajudewasa Sungguh ini satu kekeliruan fatal dalam berbusana muslimah. Padahal sudah terang dalil menuturkan :
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh nya badan mereka” (QS. Al Ahzab : 59). Juga firman Allah Ta’ala yang memiliki arti : “Dan lebih baik mereka menutupkan khimar ke dada mereka…” (QS. An Nur : 31)
Jadi di sini terang bahwa panjang jilbab yaitu hingga seluruh nya badan serta panjang khimar yaitu hingga menutupi dada. Perlu didapati disini bahwa ada sedikit salah tafsir mengenai arti jilbab. Jilbab dalam artian syariat yaitu kain yang dikenakan kaum hawa diatas pakaian yang ia gunakan, atau denga kata lain jilbab yaitu pakaian luar yang digunakan oleh seseorang muslimah. Pengertian ini dikuatkan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqolani, Imam Al Baghawi, Ibnu Hazm, Al Qurthubi, serta Ibnu Katsir. Umpamanya seseorang muslimah mengfungsikan gamis kecil serta rok terusan, lalu dilapis gamis panjang hingga kaki plus kerudung syar’i baju wanita mallbaju.com/bajudewasa yang panjang di atasnya, jadi gamis panjang serta kerudung panjang itu yaitu jilbab. Tengah khimar yaitu kerudung kecil yang dikenakan didalam jilbab.